-
Catatan Admin
“Assalamu'alaikum wr.wb. Awal januari 2011 pertama kalinya blog pondok tnur ini dibuatkan oleh suamiku untuk mengisi hari-hariku dengan berbagai macam informasi dan cerita. Berjam-jam bahkan terkadang ku habiskan malam untuk mempercantik blog ini...
-
Kisah Seorang Anak Yang Di Aborsi Di Dalam Rahim Ibu
Bulan 1: Ma, panjangku itu cuma 2 cm, tapi aku udah ada dibadan mama... aku sayang mama, bunyi detak jantung mama itu jadi musik terindah yang menemaniku di sini. Bulan 2: Ma, aku udah bisa ngisep jari imutku lho, di sini hangat ma, nanti kalau aku...
-
Kisah Mengharukan:Suamiku Maafkan Aku
Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami...
-
Kisah Seorang Suami Yg menyesal Telah Meninggalkan Istrinya
Aq mengenalnya saat dalam satu organisasi pemuda Islam, Dia sangat aktif, smart, serba bisa, dan sholehah. Aq sangat tertantang ketika jadi satu dalam forum rapat denganya pendapatnya selalu ku bantah meski ku tau pendapatnya itu benar....
-
Suamiku Aku Cemburu Padanya
Bismillahirr Rahmanirr Rahim ... Ini adalah cerita dari salah satu Saudaraku yang kucintai karena Allah. Beliau bercerita sedikit kisah hidupnya yang coba untuk kubagi kepada saudara-saudari semoga bisa memberi hikmah. Atau mungkin ada di antara saudara-saudari yang juga mengalami kisah yang sama dengan saudaraku ini??? ...
-
Hadiah Terakhir Dari Sang Ayah (Kisah Sedih mengharukan)
Di sebuah perumahan terkenal di jakarta tinggalah seorang gadis bersama sang ayah, sang ibu telah lama mendahuluinya pergi sejak ia masih kecil. . Seorang gadis yg akan di wisuda, sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana...
-
Anakmu Ingin Bermain Denganmu
Menjelang malam ada seorang anak kecil sedang duduk diteras sambil melihat-lihat pintu gerbang. Anak kecil itu menunggu kedatangan Mamah dan Papah-nya untuk bisa main denganya. Anak itu tiba-tiba tersenyum dan bangkit dari duduknya setelah melihat Mamahnya membuka pintu gerbang lalu berkata pada Mamahnya...
-
Suamiku Kini Telah Tiada dan Penyesalanku Yang Terus Ada
Kisah nyata yang akan membuat setiap orang terharu setelah membacanya ini saya dapatkan dari sebuah notes di facebook bernama @Rina Amalina, semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua terutama bagi kaum hawa yg sudah berkeluarga... Ini adalah kisah nyata di kehidupanku...
Sebelum mulai, izinkan aku mohon maaf bila ada pihak tak berkenan terutama keluargaku. Untuk itu nama dan tempat disamarkan. Aku ucapkan terimakasih untuk Retno (samaran) mahasiswi Universitas T yang telah sudi menulis.
Ada kenalan saya yang di awal pernikahannya mengalami pemeriksaan koper oleh mertua perempuan saat pulang setelah diajak suami menginap di rumah orangtuanya, hanya karena ia berasal dari keluarga sederhana dan suaminya kaya raya.
Hujan air mata selalu terjadi saat pulang pulang karena hatinya sakit sekali diduga membawa apa-apa dari rumah suami. Aakan tetapi tekad berbuat baik membuat ia terus mencoba mendekati si mertua. Akhirnya saat menua dan akhirnya meninggal dunia, ia yang memperoleh warisan perhiasan terbanyak dari sang mertua, bahkan lebih banyak dari anak kandungnya.
Cerita di atas berujung kebaikan, tapi bagaimana kalau gelar sang menantu selalu di musuhi mertua???
Bila kenyataannya anda tak bisa mencintai mertua karena mertua juga tidak cinta anda, tak usah bersedih. Terima saja sebagai kenyataan. Anda tetap hormat saja, tak perlu cinta padanya. Yang mesti anda cintai adalah suami bukan?Suami yang anda pilih untuk menjadi yang terdekat anda bukan ibunya!
Bina dan pelihara keterbuakaan dan kejujuran dalam berkomunikasi dengan suami. Ini akan sangat memudahkan persamaan dalam memandang masalah. tak perlu mengharap suami jadi pengikut anda, cukuplah suami menyadari dan menerima kenyataan bahwa ibunya memang tidak memperlakukan anda sama dengan menantu yang lain. Bila anda bisa menahan diri untuk tidak menjelek-jelekkan beliau, saya yakin suami akan makin cinta pada anda. Anda juga tak perlu bersusah payah membela diri dihadapan mertua karena suami pasti akan membela anda bila ibunya berkata atau berpikir buruk tentang anda.
Anda memberi ilustrasi tentang keuangan keluarga. Nah, batasi diri untuk tidak ikut campur dalam masalah ini. Biar suami saja yang menjelaskan pada ibunya, berapa sebetulnya pengeluaran keluarga anda. Bila anda yang melakukannya, beliau mudah menduga bahwa menantunya sedang merekayasa supaya tidak terlihat pelit.
Bila sudah berhasil memperbaiki emosi anda pada mertua, tingkatkan frekuensi kunjungan ke beliau. Secara naluriah, kita akan mencoba menghindari objek yang menimbulkan emosi negatif. Bertemu mertua, misalnya, tetapi, kalau dipikir lebih jauh, ketiadaan informasi karena jarang ketemu tak akan memperbaiki citra diri anda dihadapan beliau. Jadi perbanyak kunjungan dan interaksi dengan beliau.
(sumber:majalahnova)
[ Read More ]
Hujan air mata selalu terjadi saat pulang pulang karena hatinya sakit sekali diduga membawa apa-apa dari rumah suami. Aakan tetapi tekad berbuat baik membuat ia terus mencoba mendekati si mertua. Akhirnya saat menua dan akhirnya meninggal dunia, ia yang memperoleh warisan perhiasan terbanyak dari sang mertua, bahkan lebih banyak dari anak kandungnya.
Cerita di atas berujung kebaikan, tapi bagaimana kalau gelar sang menantu selalu di musuhi mertua???
Bila kenyataannya anda tak bisa mencintai mertua karena mertua juga tidak cinta anda, tak usah bersedih. Terima saja sebagai kenyataan. Anda tetap hormat saja, tak perlu cinta padanya. Yang mesti anda cintai adalah suami bukan?Suami yang anda pilih untuk menjadi yang terdekat anda bukan ibunya!
Bina dan pelihara keterbuakaan dan kejujuran dalam berkomunikasi dengan suami. Ini akan sangat memudahkan persamaan dalam memandang masalah. tak perlu mengharap suami jadi pengikut anda, cukuplah suami menyadari dan menerima kenyataan bahwa ibunya memang tidak memperlakukan anda sama dengan menantu yang lain. Bila anda bisa menahan diri untuk tidak menjelek-jelekkan beliau, saya yakin suami akan makin cinta pada anda. Anda juga tak perlu bersusah payah membela diri dihadapan mertua karena suami pasti akan membela anda bila ibunya berkata atau berpikir buruk tentang anda.
Anda memberi ilustrasi tentang keuangan keluarga. Nah, batasi diri untuk tidak ikut campur dalam masalah ini. Biar suami saja yang menjelaskan pada ibunya, berapa sebetulnya pengeluaran keluarga anda. Bila anda yang melakukannya, beliau mudah menduga bahwa menantunya sedang merekayasa supaya tidak terlihat pelit.
Bila sudah berhasil memperbaiki emosi anda pada mertua, tingkatkan frekuensi kunjungan ke beliau. Secara naluriah, kita akan mencoba menghindari objek yang menimbulkan emosi negatif. Bertemu mertua, misalnya, tetapi, kalau dipikir lebih jauh, ketiadaan informasi karena jarang ketemu tak akan memperbaiki citra diri anda dihadapan beliau. Jadi perbanyak kunjungan dan interaksi dengan beliau.
(sumber:majalahnova)
Alkisah ada seorang sahabat Rasulullah datang mengeluh pada Rasulullah, " Wahai Rasulullah saya berniat menceraikan istriku kelak". lalu Rasulullah bertanya"kenapa engkau hendak menceraikan istrimu?", lalu dijawabnya dengan enteng "karena saya tidak mencintai istriku, dan bagaimana saya bisa mempertahankan rumahtangga kalau saya tidak cinta".
Lalu Rasulullah pun berkata "Cintailah istrimu!", sang sahabatpun bertanya lg " Bagaimana caranya?". Rasulullah pun menjawab lagi "cintailah istrimu!"
sang sahabat pun semakin penasaran dengan jawaban rasulullah dan bertanya lagi "Bagaimana caranya?".
Lalu Rasulullah pun menjawab lagi dengan lantang, " Cintailah istrimu!...karena cinta itu bukanlah kata sifat yang tidak bisa diubah dengan cara apapun atau dengan usaha apapun, tetapi cinta sesungguhnya adalah kata kerja yang bisa diusahakan dan diubah dengan kerjakeras dan kesungguhan kita menjalaninya, jadi cintailah istrimu dengan kesungguhan, teruslah berusaha untuk selalu mencintainya sampai benar-benar kau mencintainya."
(sumber:pesantren enterpreneur)
[ Read More ]
Lalu Rasulullah pun berkata "Cintailah istrimu!", sang sahabatpun bertanya lg " Bagaimana caranya?". Rasulullah pun menjawab lagi "cintailah istrimu!"
sang sahabat pun semakin penasaran dengan jawaban rasulullah dan bertanya lagi "Bagaimana caranya?".
Lalu Rasulullah pun menjawab lagi dengan lantang, " Cintailah istrimu!...karena cinta itu bukanlah kata sifat yang tidak bisa diubah dengan cara apapun atau dengan usaha apapun, tetapi cinta sesungguhnya adalah kata kerja yang bisa diusahakan dan diubah dengan kerjakeras dan kesungguhan kita menjalaninya, jadi cintailah istrimu dengan kesungguhan, teruslah berusaha untuk selalu mencintainya sampai benar-benar kau mencintainya."
(sumber:pesantren enterpreneur)
Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan, atau juga disebut Intrauterine Insemination (IUI) merupakan prosedur dimana sperma dari ejakulasi dicuci untuk menempatkan konsentrasi terbaik dari seluruh sperma ke dalam kateter. Kateter ini lalu dimasukkan melalui leher rahim menuju rahim di mana sperma akan disimpan. Setelah itu, tergantung pada sperma, bagaimana agar ia bisa menemukan cara untuk mencapai tuba falopi dan menemukan telur untuk dibuahi.
Prosedur ini hanya bisa dilakukan pada perempuan dengan tuba falopi terbuka, dan biasanya dikombinasikan dengan beberapa bentuk stimulasi rahim, seperti Injectable Gonadotropins. Ini semacam persiapan medis dari hormon-hormon yang diproduksi oleh otak untuk menstimulasi rahim mempersiapkan telurnya untuk dilepaskan.
Perawatan ini bisa digunakan untuk menangani beberapa kasus ketidaksuburan yang tidak bisa dijelaskan, dan kasus jumlah sperma yang cenderung rendah.
Proses inseminasi :
1. Inseminasi itu dimulai dipastikannya tidak ada masalah pada saluran telur dan sperma suami (tidak mutlak harus sempurna sih sperma suaminya).. Setelah itu, akan dipantau perkembangan sel telur, dengan dibantu obat untuk membantu pematangannya dan menjelang ovulasi, akan diberikan obat agar ovulasi dpaat dipastikan terjadi...setelah itu baru akan disuntikan sperma yang sudah dipilihkan sebelumnya dilaboratorium...mana yang paling baik... Kemudian, setelah sperma disuntikan, akan ditunggu pembuahan oleh mereka sendiri.. Jadi pada dasarnya tidak banyak berbeda dari proses kehamilan alamiah.. dan untuk itu kemungkinan keberhasilannya tidak banyak berbeda jauh dari mencoba cara alami...
2. Masalah yang ingin diatasi dari insenimasi adalah masalah pematangan telur dan sperma pada suami yang kurang baik..Jika sperma suami baik, dan saluran anda baik, dan hanya pada masalah menstruasi anda, maka sebenarnya dapat dicoba dulu dengan obat agar dapat berkembang sendiri...karena pada dasarnya inseminasi juga harus memperbaiki pematangannya bukan... Mungkin anda jadi bingung yah.. Karena jika setelah siklus ke 4 anda belum hamil, dan perkembangan telur belum baik, inseminasi kurang bijak juga pilihannya.. Coba diskusikan secara baik2 dengan dokter anda, keuntungan dan kemungkinan berhasilnya dari dokter anda.. Untuk biaya, kalau tidak salah masih berkisar dibawah 10jt, tergantung tempat anda melakukannya dan oleh siapa....untuk satu kali..
(silahkan kunjungi link ini untuk referensi Rumah Sakit penyedia inseminasi&biayanya : http://bundawannabe.wordpress.com/2011/11/01/inseminasi-buatan/ )
Bayi Tabung
Sedangkan In Vitro Fertilization (IVF) atau biasa disebut program bayi tabung, adalah proses dimana ovarium biasanya distimulasi untuk memproduksi banyak telur yang kemudian diekstrasi dari rahim melalui penyedotan. Prosedur ini dilakukan dengan melakukan bius total, tetapi tanpa memasukkan tabung ventilasi mekanis melalui tenggorokan Anda.
Sel telur dan sperma lalu diletakkan di suatu cawan untuk membiarkan pembuahan terjadi, dan diinkubasi selama 3-5 hari. Beberapa dari embryo yang dihasilkan lalu diletakkan di dalam kateter dan disimpan di dalam rahim bersama embryo beku yang tersisa.
IVF biasanya dilakukan antara lain oleh perempuan dengan tuba falopi yang tersumbat, usia reproduksi yang lanjut, pria dengan jumlah sperma yang rendah, atau ketidaksuburan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
Kromosom embryo tersebut juga bisa dievaluasi melalui prosedur terpisah yang disebut Pre-implantation Genetic Diagnosis (PGD) untuk menilai apakah sebuah embryo memiliki ketidaknormalan genetik seperti Down’s Syndrome. Meskipun program bayi tabung ini biayanya cukup mahal, teknologi yang digunakan kini makin memperbesar kemungkinan keberhasilannya.
Jika Anda sudah sepakat untuk menjalani program bayi tabung, masalah finansial juga harus Anda pikirkan. Program ini cukup menguras kantong.
Proses program bayi tabung memang bukan proses singkat. Sebelum Anda menjalani program bayi tabung Anda dan suami harus menjalani konseling, pemeriksaan fisik/ginekologik, pemeriksaan ultrasonografi dan hormon, analisa sperma, dan evaluasi gaya hidup (merokok, minum minuman beralkohol dan sebagainya).
Setelah pasien dinyatakan layak untuk mengikuti program ini, barulah proses bayi tabung dimulai.
Proses bayi tabung dimulai dengan:
- Merangsang indung telur dengan pemberian obat-obatan hormonal, agar menghasilkan cukup sel telur.
- Tahap pengambilan sel telur. Dokter mengambil sel telur jika minimal ada tiga folikel dengan diameter 17-18 milimeter. Pengambilan folikel berisi sel telur ini dilakukan dengan cara dihisap menggunakan jarum khusus melalui vagina dengan bantuan USG.
- Pengambilan sperma yang dilakukan melalui operasi atau masturbasi.
- Semua sel telur dan sperma yang diperoleh akan diproses di laboratorium. Setelah siap, sel telur dan sperma akan dipertemukan untuk dilakukan proses pembuahan di dalam cawan petri dengan bantuan medium kultur.
- Setelah terjadi pembuahan terbentuk zigot, zigot itu akan ditumbuhkan di cawan petri dengan bantuan medium kultur. Zigot akan membelah diri terus menerus hingga akhirnya menjadi embrio. Teknik pembuahan ini bisa dengan cara konvensional atau dengan teknik injeksi/ICSI (baca boks “Jenis-jenis Program Bayi Tabung”)
- Embrio berusia 2-3 hari kemudian dipindahkan kembali ke rahim calon ibu dengan memakai kateter dipandu alat USG. Setelah semua proses ini selesai, diharapkan akan terjadi kehamilan.
Proses bayi tabung bukanlah hal yang pasti 100% berhasil. Tingkat kegagalannya cukup tinggi, yaitu sekitar 60-70%, terutama menyangkut usia istri. Semakin meningkat usia istri, maka kemungkinan untuk hamil – meskipun dengan proses bayi tabung – juga semakin kecil.
- Jika usia istri berusia dibawah 30 tahun, kemungkinan berhasil sekitar 44,5%.
- Jika berusia 30-38 tahun sekitar 28-30% dan pada usia 38-42 tahun harapannya sekitar 10-11%.
- Di atas usia 42 tahun dapat dikatakan kemungkinan hamil 0%.
Tetapi, faktor gagalnya proses bayi tabung tidak hanya tergantung usia. Kegagalan umumnya terjadi karena embrio tidak menempel pada dinding rahim atau tidak terjadi implantasi. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor embrio (cacat kromosom), faktor rahim dan faktor lain yang tidak diketahui penyebabnya. Jadi, sebelum menjalani proses bayi tabung, siapkan fisik dan mental Anda dengan baik.
Selamat menjalani proses Inseminasi buatan atau bayi tabung. Semoga berhasil!
sumber :
Cewek : Mas kerja dimana?
Cowok : Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali…
Cewek : (WAW…Konglomerat pasti!)… Mas tinggal dimana?
Cowok : Pondok Indah Bukit Golf…
Cewek : (WAW kereenn…Rumah Orang-orang “The Haves”) Pasti gede rumahnya yah…?
Cowok : Ngga ah…Biasa aja koq…cuma 3000 m2…
Cewek : (Busett!) Pasti mobilnya banyak yah…?
Cowok : Sedikit koq…Cuma ada Ferrari. Jaguar. Mercedes. BMW. Mazda…
Cewek : (Wah cowok idaman gue nihh!!) Mas uda punya istri…?
Cowok : Hmm…Sampai saat ini belum tuh…hehe…
Cewek : (Enak juga nih kalu gue bisa jadi bininya…) Mas merokok??
Cowok : Tidak…rokok itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh…
Cewek : (Wah sehat nihh!) Mas suka minum-minuman keras?
Cowok : Tidak donk…
Cewek : (Gilee…Cool abissss!!) Mas suka maen judi??
Cowok : Nggak…ngapain juga judi? ngabisin duit aja
Cewek : (Ooohhhh…So sweett…) Mas suka dugem gitu ga??
Cowok : Tidak tidak…
Cewek : (Iihh…sholeh banget nih cowok!) Mas udah naik haji?
Cowok : Yah…baru 3x dan umroh paling 6x…
Cewek : (Subhanallah…calon surgawi…) Hobinya apa sih mas?
Cowok : BOHONGIN orang……
Dari percakapan diatas menggambarkan seolah-olah ceweknya matre dan sang cowok penipu, ini adalah kedua sifat yang tidak baik untuk dicontoh. Tetapi yang akan saya uraikan disini mengenai percakapan tersebut adalah bagaimana sosok cewek yang identik disebut matre apalagi yang berhubungan dengan masalah nilai kelebihan harta seseorang.
Cewek matre.., cewe matre.., ke laut aje..!!! Itulah cemoohan yang dilontarkan untuk cewek cewek matre sebagai tanda bahwa cewek matre tidak disukai. Makanya dibuang ke laut aje..!
Materialistis adalah sebuah sikap yang berorientasi pada harta dan kekayaan semata.
Menggaet Pria mapan, matre? atau realistis?
Menentukan pasangan hidup perlu pertimbangan. Tak hanya penghasilan, tetapi juga kepribadian.
Bibit, bebet, bobot, kerap menjadi pertimbangan sebelum memutuskan menikah. Bibit, melihat genetika atau asal-usul pasangan. Bebet, dengan siapa atau dalam lingkungan seperti apa pasangan hidup. Dan bobot, nilai pribadi yang menyangkut kepribadian, gaya hidup, pendidikan, juga pekerjaan pasangan.
Dari semua itu, faktor pekerjaan tak jarang memunculkan isu sensitif. Banyak wanita dipandang negatif ketika menempatkan faktor pendapatan pasangan sebagai pertimbangan utama, sebelum memutuskan mengubah status nona menjadi menjadi nyonya.
Predikat cewek matre dengan mudah tersemat pada mereka yang memburu pria mapan sebagai pasangan hidup. Mereka tercitra sebagai wanita yang mata duitan, tak mau hidup susah, dan yang paling parah dianggap menikah hanya karena harta pasangan.
Salahkah mempertimbangkan kemapanan pasangan? E Philip Rice, penulis buku 'Intimate Relationships, Marriages & Family', mengatakan bahwa wanita yang memiliki pertimbangan itu tak berarti matre. Mereka justru realistis karena menginginkan keamanan secara finansial setelah menikah.
Pria mapan dalam konteks ini relatif. Tak melulu sosok pria kaya raya dengan harta melimpah dan bergelimah kemewahan, tapi sebatas memiliki bidang pekerjaan yang stabil yang dapat menghidupi keluarga di masa depan.
Seperti dikutip dari laman Shine, survei majalah Money memperlihatkan bahwa wanita cenderung berpikir jangka panjang atas hidupnya, seperti menghadapi inflasi dan kebutuhan hidup di masa depan, seperti biaya pendidikan anak. Bukan semata memikirkan kebutuhan konsumtif.
Kecenderungan mencari rasa aman untuk jangka panjang itulah yang kemudian mendorong wanita mempertimbangkan pendapatan pasangan sebelum menikah. Survei menunjukkan bahwa wanita cenderung merasa tak memiliki kemampuan menghasilkan uang.
Rice sepakat bahwa dalam menentukan pasangan hidup perlu pertimbangan matang. Tak melulu soal finasial, tapi juga perhitungan mengenai kepribadian dan karakter pasangan. Sejumlah pertimbangan ini menjadi ‘investasi’ berharga karena memudahkan adaptasi setelah menikah.
(sumber: komuntascibingbin, www.iniunik.web.id,http://kosmo.vivanews.com/news/read/275212-menggaet-pria-mapan--matre-atau-realistis-)