Pada pasangan yang infertile (tidak subur) sering dilakukan pemeriksaan yang dinamakan HSG(Histero-Salpingo-Grafi). HSG dilakukan guna mendeteksi kondisi rahim dan saluran indung telur. HSG mempergunakan sinar x dan cairan khusus yang memberikan reaksi warna putih jika diberi sinar x, sehingga akan “tercetak” bentuk rahim dan saluran indung telur (tuba). Sehingga dokter dapat menentukan ada tidaknya kerusakan atau sumbatan pada saluran reproduksi dimaksud.
Disamping itu ada beberapa kelainan yang bisa dideteksi dengan HSG :
- Mio
- Polip
- Adesi (perlengketan) atau jaringan ikat
- Endometriosis
HSG dikerjakan pada wanita yang menjalani pemeriksaan kesuburan. Setiap wanita yang mencari pengobatan untuk hamil harus menjalani pemeriksaan ini. Disamping untuk kelainan rahim dan tuba, ternyata HSG juga meningkatkan angka kehamilan pada sejumlah wanita karena pemeriksaan HSG membantu membersihkan dan membuka sumbatan tuba yang ringan.
Hanya saja pemeriksaan khusus ini tidak dapat dilakukan sembarang waktu. Waktu pemeriksaan yang tepat adalah hari ke-9, ke-10 atau ke-11 dalam siklus haid (dihitung sejak hari pertama mendapat haid). Umumnya saat memasuki hari ke-9, haid telah selesai dan belum terjadi ovulasi (dilepaskannya sel telur dari indung telur).
Mengapa harus dilakukan setelah haid selesai? Ini dimaksudkan agar cairan kontras tadi tidak ikut masuk ke pembuluh darah yang saat menstruasi dalam keadaan terbuka. Kalau sampai ikut masuk dikhawatirkan akan menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah. Pemilihan hari-hari yang diasumsikan belum terjadi ovulasi sebagai hari pemeriksaan pun bertujuan agar tidak mengganggu sel telur yang akan dilepaskan oleh indung telur. Memasukkan cairan yang mengandung zat kontras ke dalam saluran telur dikhawatirkan dapat memengaruhi kualitas sel telur.
Ada beberapa perlengkapan yang mesti di bawa saat pemeriksaan HSG yaitu:
- Celana dalam (cadangan)
- Celana dalam (cadangan)
- Pembalut
- Sedangkan untuk biaya tergantung Rs yang anda datangi, kisaran antara 500rb-1jt
Prosedur HSG dilakukan di bagian radiologi (bagian rontgen) secara rawat jalan. Prosedurnya sangat cepat sekali, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Prosedurnya sebagai berikut:
- Berbaring dalam posisi litotomi(seperti pap/ups)
- Dimasukkan speculum untuk memperlihatkan mulut leher rahim
- Kateter kecil lalu dimasukkan ke dalam rahim melalui liang leher rahim
- Zat pewarna rontgen lalu dimasukkan perlahan-lahan ke dalam rahim lewat kateter
- Rontgen kemudian dilakukan ketika zat pewarna tadi sudah masuk ke dalam tuba dan tumpah ke dalam rongga(spill)
- kemudian disuruh berbaring untuk rontgen selanjutnya
- Setelah rontgen selesai ibu diminta untuk tetap telanjang dalam beberapa menit
- Akan terasa sedikit kejang perut
- Hasilnya segera bisa diketahui
- Berbaring dalam posisi litotomi(seperti pap/ups)
- Dimasukkan speculum untuk memperlihatkan mulut leher rahim
- Kateter kecil lalu dimasukkan ke dalam rahim melalui liang leher rahim
- Zat pewarna rontgen lalu dimasukkan perlahan-lahan ke dalam rahim lewat kateter
- Rontgen kemudian dilakukan ketika zat pewarna tadi sudah masuk ke dalam tuba dan tumpah ke dalam rongga(spill)
- kemudian disuruh berbaring untuk rontgen selanjutnya
- Setelah rontgen selesai ibu diminta untuk tetap telanjang dalam beberapa menit
- Akan terasa sedikit kejang perut
- Hasilnya segera bisa diketahui
Sebagaimana tindakan diagnostic, ada komplikasi/efek samping yang timbul akibat HSG, tetapi sangat jarang(hanya1%)seperti: spotting, pingsan, infeksi rahim serta alergi zat pewarna rontgen. Untuk meminimalisir efek ini, biasanya dalam zat pewarna kadang juga sudah ditambahkan antibiotik, anti alergi, serta anti kejang saluran peranakan.
Hasil normal berupa tidak adanya sumbatan pada kedua tuba (tuba paten) serta bentuk rahim yang normal. Hasil tidak normal yang mungkin ditemukan adalah sumbatan pada tuba(non-paten tuba). Adanya Adesi pada dinding rahim (ada bagian yang saling berlengketan) serta bentuk rahim yang tidak seperti biasanya
Jika hasil HSG normal maka diperlukan pemeriksaan lanjutan lainnya guna mencari penyebab ketidak suburannya, sedangkan jika hasilnya tidak normal maka dibutuhkan tindakan medis guna mengatasi kelainan yang ada seperti jika terjadi sumbatan tuba perlu dilakukan peniupan tuba (Hidrotubasi/Pertubasi).
Selain HSG, sebetulnya ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah saluran telur seseorang paten atau nonpaten. Pemeriksaan yang dimaksud adalah pertubasi, yakni mengalirkan CO2 (karbondioksida/zat asam arang) atau yang kerap digunakan adalah cairan yang mengandung antibiotik dan antiperadangan. Cairan dimasukkan melalui leher rahim. Inilah yang oleh kalangan awam kerap disebut dengan istilah “ditiup”. Mengetahui paten atau tidaknya saluran telur ditentukan dengan mengukur tekanan gas sewaktu peniupan. Berbeda dengan HSG yang menimbulkan rasa nyeri, saat peniupan, gas yang masuk terasa hangat. Sedangkan mengenai waktu pemeriksaannya sama seperti HSG, yakni hari ke-9, 10 dan 11 dihitung dari hari pertama haid.
Bedanya, hasil pemeriksaan HSG bersifat objektif. Artinya, ada data yang terlihat langsung melalui hasil rontgen. Letak sumbatan pun dapat diketahui dengan jelas lokasinya. Sedangkan pada pertubasi, letak sumbatan tidak dapat diketahui. Hanya diketahui adanya sumbatan melalui perbedaan tekanan gas saat dimasukkan.
Bukan cuma itu. Selain berfungsi menegakkan diagnosis, HSG juga memberi manfaat sebagai tindakan teraupetik/pengobatan. Umumnya setelah dilakukan tindakan mengalirkan cairan yang mengandung zat kontras tadi saluran telur yang tidak paten menjadi paten. Dengan adanya cairan yang dimasukkan ke dalam saluran telur berarti ada daya dorong yang diharapkan mampu membuka sumbatan-sumbatan yang ada. Selain itu, zat yang digunakan juga sekaligus berfungsi menghambat pertumbuhan kuman. Namun biasanya ini hanya berlaku untuk saluran telur yang mengalami perlekatan ringan.
Meski memberi efek terapi, HSG tidak dapat dilakukan berulang-ulang. Mengapa? Efek radiasi yang timbul dikhawatirkan akan membahayakan si ibu. Antara lain mengganggu kesuburan karena merusak sel telur di indung telur.
Alternatif lain yang saat ini banyak dipilih adalah hydrosonografi. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan cairan kontras ke dalam saluran rahim melalui vagina. Umumnya yang banyak digunakan adalah cairan normalsaline. Bedanya dengan HSG, hasilnya dapat dilihat melalui monitor saat pemeriksaan berlangsung. Pemeriksaan yang menggunakan alat bantu USG ini memungkinkan pasien bisa ikut mengetahui secara langsung lokasi terjadinya penyumbatan di saluran telur. **( drdidispog&drHendyspog)**
Sy blm sempat d HSG/di tiup pdhl Dr dah nyuruh, mdh2an nti sempet...doain ya smg sy cpt hamil..nuhun...
sy baru besok mba.. perika via HSG doain yaa mg tdk terjadi hal2 yang tak diinginkan dan program kehamilan berikutnya pun jd sukses... amiin.
Aminnn sukses buat semuanya ya....
mudah2an saya juga sukses hsgnya dan segera diberi anugrah momongan...amiin
Takkutttttttttttttttttt
Sy deg2an..
Kmrin sy ke dokter, krn sering sakit berlebihan jelang dan hari 1,2 haid...lgsung usg, ternyata ada kista
Bsk mesti HSG..takut terjadi infeksi deh
Saya sudah melakukan HSG
Dan hasilnya kurang bagus,
Karna takut, hasilnya jd tdk jelas,
Dan di suruh mengulang di bulan ini,
Tp saya takut, pd efek radiasinya,
Ada tdk yg pernah mengulang HSG
Terimakasih infonya 😊
Saya sudah melakukan HSG
Dan hasilnya kurang bagus,
Karna takut, hasilnya jd tdk jelas,
Dan di suruh mengulang di bulan ini,
Tp saya takut, pd efek radiasinya,
Ada tdk yg pernah mengulang HSG
Terimakasih infonya ��
bln ini sy melakukan HSG , doain ya semoga lancar dan hasilnya bgs .
Kmrn tgl 17032016 sy melakukan HSG di RS Mayapada,dan hasilnya non paten sebelah kiri,,bs ga yah hamil???
Saya ingin tanya, apakah setelah HsG bisa membuat jadwal haid tidak teratur?(mungkin karena efek radiasi)
Terima kasih
Saya hari ini baru saja di HSG, tp setelah di hsg saya blm bisa liat hasilnya katanya mesin cetaknya rusak..dan di suruh datang lg hari selasa besok..setelah di hsg saya tidak di beri penjelasan apapun dari dokternya. Dan saya di suruh datang lg hari selasa besok sekalian konsultasi lg dn ngambil hasil hsg nya...nyampe rumah perut terasa kram .