Selamat Datang Di Pondok Tnur
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
sperky, prstene
Posted by PONDOK TNUR - - 0 komentar

Setiap wanita adalah cantik. Dia terlahir indah dan telah
menjadi fitrahnya untuk mencintai keindahan. Wanitapun juga
suka melakukan banyak hal agar pesona kecantikannya
semakin terpancar. Namun tahukah kita jika betapapun
tingginya nilai kecantikan itu, tetap akan terasa hambar jika
sebuah kecerdasan tidak diusahakan untuk dimilikinya?
Ketika seorang wanita tidak cerdas mendidik hatinya, maka
siapapun pasti akan tahu bahwa tiada lagi kecantikan akhlak
atasnya.
Ketika wanita tidak cerdas dalam berinteraksi dengan
sesamanya, maka kecantikan tentang jati dirinya seakan
diragukan oleh makhluk disekelilingnya.
Ketika kecerdasan itu tidak dia hadirkan dalam caranya
berdialog atau berbicara, maka kecantikan juga dengan
mudah lenyap dari dirinya, yang kemudian berganti dengan
julukan penggosip dan atau perempuan kasar.
Ketika kecerdasan juga tidak ada dalam caranya berperilaku
dalam kesehariannya, maka tidak akan ada pula kecantikan
yang terpancar atas predikatnya sebagai seorang wanita.
Sungguh, Kecerdasan tak hanya melulu dilihat dari kuatnya
daya ingatnya atas sesuatu, atau hanya tercetak dalam
lembaran catatan akademis, tapi lebih pada kesadaran
wanita itu sendiri untuk menampilkan dirinya sebagai wanita
dengan segenap nalurinya yang memang indah dan pantas
untuk dihormati.
Begitupun halnya dengan sebuah kecantikan. Kecantikan
yang utama tidaklah hanya terbatas pada bagaimana caranya
seorang wanita memoles muka, menuturkan bahasa dan atau
menempatkan diri dalam pergaulannya. Namun kecantikan
yang sesungguhnya terletak dalam cerdasnya dia menjaga
diri dan kehormatannya. Yaitu, ketika seorang wanita cerdas
dalam menata dirinya sesuai dengan aturan Allah subhanahu
wata'ala.
Jika hal tersebut dipenuhinya, maka kecantikan yang ada
padanya tidak akan menjadi santapan liar laki- laki yang
hanya melihat wanita tersebut dengan nafsu. Atau dengan
kata lain wanita tersebut tidak akan hanya dibutuhkan oleh
lelaki sebagai obyek yang hanya dilihat, dipikat, disikat, lalu
ditinggal minggat, tetapi benar benar punya kelas dan
partner handal untuk diajak berdebat.
Jadi, kecantikan dan kecerdasan bukanlah dua sisi yang
harus dipilih namun harus digabungkan. Hal ini karena jika
dua pesona itu bergabung dalam diri wanita, tentu saja hal
itu akan menjadikan makhluk indah bernama wanita, terlihat
semakin indah.
Memang, di dunia ini tidak ada kata sempurna, pun demikian
halnya dengan kepemilikan sebuah kecerdasan dan
keindahan dalam diri wanita. Namun percayalah, bahwa
wanita yang mengusahakan agar kecerdasan dan kecantikan
itu selalu ada dalam dirinya, tentu saja akan memiliki nilai
lebih, dan akan nyaris mendekati sempurna.
Selanjutnya, wanita seperti ini tentunya juga akan lebih
mudah dipilih oleh laki- laki yang sholeh dari pada mereka
yang hanya terlihat sibuk untuk tampil indah dengan
rangkaian perhiasan bling bling di tubuhnya saja.
(Syahidah/voa-islam.com)
(Image:google)

Leave a Reply