Diceritakan seorang bapak sebut saja (pak panji)... sekitar jam 01.00 setelah selesai tugas ronda pak panji pulang kerumah.. diketoklah pintu rumah.. sang istripun membukakan pintu dengan mata yang setengah layu karena ngantuk.. malam itu, pak panji bersikap aneh pada istrinya.. beliau terlihat begitu memanjakan, seolah-olah menampakkan kerinduan yang luar biasa pada sang istri..
Didalam rumah, istrinya langsung dia gendong dan menari-nari.. sungguh-sungguh aneh.. bahkan sang istripun heran dengan sikap swaminya.
Pak Panji, dengan sikap manja pada sang istri, mencoba bercerita hal2 yang lucu pada sang istri.. suasanapun penuh dengan tawa canda mesra.. Tiba-tiba saja pak Panji berkata pada sang istri.."Mah, maukah mamah melayani papa malam ini?"
"Emm... gimana ya pah.. mamah lagi kurang enak badan,rasa letih rasanya mengalahkan gairah mamah." jawab sang istri menolak ajakan swami..
" kok mamah tega siiih.. menolak papa? Ayo dong mah,,," minta pak Panji pada sang istri..
"Papah, sungguh2 maaaaafff.. mamah belum bisa melayani papah mlm ini, lagipula mamah sdh sangat ngantuk.. lebih baik kita tidur aja yuk pah..??? Ajak sang istri smbil beranjak ke kamar meninggalkan swaminya..
Pak Panji hanya terdiam, merunduk, tersinggung dgn penolakan sang istri.. akhirnya pak Panjipun berjalan lemah menuju kamara yang khusus untuk tamu..
Keesokan harinya ketika suara kokok ayam terdengar.. sang istripun terbangun.. melihat kesamping, rupanya dia kaget sang swami tidak tidur bersamanya.. kemudian sang istri bangun dan keluar kamar.. melihat kamar anak-anak berharap sang swami tidur bersama anak-anak.. rupanya anak-anakpun masih tertidur pulas dan Pak Panji tidak tidur bersama mereka.. Sang istri tringat dengan kata-kata sang swami dulu "Mah, papah tidak akan tidur meninggalkan mamah sendirian dikamar kita ini, kecuali ketika papah sedang marah pada mamah" sang istri takut bukan main mengingat hal itu.. dengan segera sang istri bergegas ke kamar khusus tamu.. ternyata benar Pak Panji tidur sendirian disana.. "Pah, kenapa tidur disini? bangun yuk pah.." pinta sang istri merasa bersalah.. Tetapi Pak Panji saat itu hanya diam saja,, dengan tidur posisi badan sujud sambil memeluk sebuah guling.. "Pah, kok papah diam aja..?? papah marah ya sama mamah???" Tanya sang istri sedih.. '"Pah..Ayo dong, bangun,,, ok deh, mamah mengakui semua kesalahan mamah, maafin mamah ya pah''' pinta sang istri sambil memeluk sang swami...
Istri pa Panji.. diam sejenak, seolah-olah ada sesuatu hal yang tidak wajar pada swaminya.. dengan perasaan yang dek-dekan.. sang istri mencoba membangunkan sang swami.. Namun, apa daya ternyata pak Panji hanya tinggal jasad... pak Panji meninggal dunia dalam sujud menahan hasratnya... Sang istripun mulai meneteskan air mata.. perasan kaget dan tidak percaya membuat dia sok berat... Tubuh pak Panjipun terjatuh kelantai... karena sentuhan keras dari sang istri... "Papaaaaah.... bangun pah..ini mamah.. mamah menyesal pah... mamah minta maaaf... papah.... "' jerit sang istri ...
Saat itu, istri pak Panji tak sadarkan diri.. namun, airmatanya masih terus mengalir deras dikedua pipinya...
Akirnya.. Sang istri yang selama ini dicintai pak Panji dgn penuh kesetiaan ditinggalkannya saat beliau menahan hasrat dan amarahnya... Istri pak Panjipun ditinggalkan saat sang swami tidak Redho padanya...
Semoga kisah ini menjadi pelajaran untuk kita, bahwa dalam keadaan apapun.. hak swami wajib kita tunaikan...
(sumber:share Elsa Celsa di grupMKC)