Seorang Dokter dalam sebuah seminar mengatakan “ Sukses adalah kepastian seperti pastinya kalau pulpen saya jatuhkan ‘pasti jatuh’, kalau saya jatuhkan sekali ‘pasti jatuh’, kalau saya jatuhkan sepuluh kali ‘pasti jatuh’, kalau seratus kali ‘pasti jatuh’, hingga jutaan kali pun pasti pulpen itu jatuh “. Kalimatnya tidak menggunakan kata Insyaallah karena jatuh adalah kepastian bila pulpen itu dijatuh secara sengaja. Dan jatuhnya adalah kehendak Allah, kecuali Allah menghendaki lain. Sukses adalah kepastian, siapapun Anda maka pasti Anda akan sukses. Masalahnya hanyalah seberapa lama Anda akan sukses.
Pulpen itu pasti akan jatuh, maka ada dua rumus agar pulpen itu jatuh, yang pertama yaitu Anda harus ‘action’. Anda harus bergerak melepaskan pulpen itu jatuh dari tangan Anda. Banyak orang yang ingin sukses tapi dia tidak pernah ‘action’, banyak orang yang ingin mendapatkan keinginannya tapi dia tidak pernah berbuat. Dan yang kedua yaitu Anda harus ‘sabar‘ menunggu sampai pulpen itu jatuh, banyak orang berbuat tapi dia tidak ‘sabar‘ .
50% kegagalan adalah karena mereka tidak pernah action ‘talk only’, 50%-nya lagi karena mereka tidak mau sabar menunggu sampai pulpen itu jatuh. Tidak ada kata gagal, yang ada adalah mereka berhenti sebelum sampai. Seorang pakar ekonomi mengatakan “ 90 dari 100 orang yang terjun di dunia enterpreneur tidak mampu bertahan sampai tahun kelima” .
Ingat kesuksesan bukanlah saat anda berada di puncak tetapi pada saat Anda mampu menikmati proses menuju puncak. Seringkali kita berhenti didetik-detik terakhir menuju gerbang kesuksesan. Tidak selamanya jalan itu mendaki yakinlah di ujung jalan itu pasti ada jalan menurun. Bersama kesulitan pasti ada kemudahan, Allah bersama orang-orang yang sabar…**(pesantrenEnterpreneur)**
Silahkan tulis komentar ya...trims...:)
Yakinlah kesuksesan akan mhampiri masa depan qt jika qt berikhtiar&sabar...;)