Selamat Datang Di Pondok Tnur
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
sperky, prstene
Posted by PONDOK TNUR - - 1 komentar



Ada seorang anak yang mengikuti TPA untuk belajar al-quran. Anak ini senang sekali bisa ikut TPA. Beberapa hari kemudian sang anak mengajukan permintaan kepada mamahnya.
“ Mah, aku ingin seperti bu guru, aku ingin pakai jilbab seperti bu guru…”
“ Jangan nak..” jawab mamahnya.
“ Kamu jangan pakai jilbab, kamu belajar ngaji saja jangan ikut-ikutan pakai jilbab.”
Sesekali ia mau menuruti mamahnya tapi lain kesempatan ia berkata lagi.
“ Mah, aku ingin seperti bu guru, aku ingin pakai jilbab seperti bu guru, seperti teman-temanku, aku malu kalau tidak pakai jilbab.”
“ Jangan nak..” jawab mamahnya
“ Kalau tidak boleh pakai jilbab aku tidak mau ikut TPA.” Anak itu mulai mengancam
‘Jangan sayang..”
“ Tapi aku kan inginnya pakai jilbab…”
“ Jangan sayang..”
“ Mah..”
“ jangan..”
“ Mah..”
‘ Jangan Anton!” Mamahnya mulai membentak.
Cerita ini nampaknya lucu bagaimana mungkin seorang anak laki-laki ingin pakai jilbab hanya karena guru-nya pakai jilbab, hanya karena teman-temannya pakai jilbab. Terkadang kita pun mengalaminya. Sebagian besar orang salah memilih contoh, salah memilih figure yang layak untuk dicontoh. Banyak laki-laki mencontoh wanita, Sedangkan wanita mencontoh seperti laki-laki.
Kegagalan seseorang dalam hidup ini biasanya karena ia salah memiliki contoh karena ia tidak memiliki contoh yang tepat. Sungguh dalam diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik yang patut dicontoh sepanjang masa.**(PesantrenEnterpreneur)**

One Response so far.

  1. smg qt bs mendidik anak2 qt djalan yg tepat, shg mereka tdk tersesat&memilih contoh/teladan yg tidak tepat...

Leave a Reply